PUSAKAMALUKUNEWS.COM – Untuk mengatasi dampak dari bencana alam Banjir dan longsor yang terjadi hampir di sebagian besar wilayah di Maluku, termasuk di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil SBB, M. Hatta Hehanussa tidak tinggal diam.
Niat baik Politisi Partai Gerindra mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat disana, dibuktikan dengan memberikan bantuan 150 bronjong yang didapatkan melalui bantuan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku untuk penanganan dampak bencana yang terjadi di Negeri Kamariang,.
Bronjong tersebut disalurkan atas persetujuan Kapala BWS Maluku, Marva Ranla Ibnu, yang diterima langsung Kaur Negeri Kamariang, Renol Sahetapy di Kantor BWS Maluku, Senin, (01/08).
Atas nama Pemerintah Negeri Kamariang, Kecamatan Kairatu, Sahetapy mengaku, bangga dan bahagia atas bantuan yang mereka terima dari BSW Maluku, yang merupakan dukungan dari Hehanussa.
Sahetapy mengaku, bantuan ini dapat diterima dengan cepat, karena ada dukungan dari Putra SBB, M. Hatta Hehanussa yang kini duduk di DPRD Provinsi Maluku. Untuk itu dirinya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Negeri Kamariang, berterima kasih kepada Hehanussa yang sudah memperjuangkan kebutuhan mereka yakni bantuan bronjong tersebut.
“Bantuan ini membuktikan bahwa masih ada anggota DPRD yang bisa melihat langsung nasib rakyat akibat dampak bancana. Beliau (Hehanussa) mampu menjembatani persoalan yang dihadapi masyarakat, sehingga bantuan ini dapat disalurkan dengan waktu yang begitu cepat,” kagum Sahetapy.
Hehanussa juga menyalurkan bantuan seribu karung plastik kepada warga di sejumlah titik pada wilayah SBB, untuk dilakukan tanggap darurat mandiri oleh masyarakat. Langkah ini diambil Hatta, dalam membantu warga untuk mengantisipasi resiko bencana yang lebih besar.
Di tengah penyaluran bantuan tersebut, Hehanussa juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga di Kampung Kolam, Desa Kamal, yang terdampak bencana akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut. Meski tak seberapa, bantuan tersebut sekiranya dapat meringankan beban kebutuhan yang dihadapi warga terdampak bencana.
Sementara Hehanussa secara terpisah kepada wartawan menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan langsung oleh BSW Maluku dengan melihat riil kondisi di lapangan. Setelah melalui koordinasi, pihak BSW kemudian menyalurkan bantuan untuk mencegah aliran sungai, agar tidak terjadi bencana di daerah tersebut.
Hehanussa mengakui, hasil pantauan di lapangan, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Maluku, termasuk wilayah SBB. Hal ini, lanjut Hehanussa, tidak dapat dilihat begitu saja, tapi harus segera diantisipasi pencegahannya dengan mengambil langkah kebijakan yang arif dan bijak, sesuai kebutuhan di lapangan dan kondisi keuangan daerah.
Ia berterima kasih kepada BWS Maluku yang cepat dan tanggap dalam melihat persoalan bencana yang melanda masyarakat di daerah ini, terutama untuk warga di SBB. Hehanussa juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap tingginya curah hujan yang melanda wilayah Maluku, termasuk warga di SBB, agar terhindar dari bencana.
“Siapapun kita tidak menghendaki adanya bencana di daerahnya. Namun, sebagai manusia kita harus tetap waspada. Kita ikhtiar dengan melakukan pencegahan secara dini. Saling mengingatkan dan menghindari daerah bantaran sungai serta bebuktikan yang rawan longsor, dan sebagainya,” pesan Hehanussa, sembari berharap, agar masyarakat sama-sama membantu pemerintah untuk melaporkan setiap kejadian yang terjadi di wilayahnya, sebagai langkah tanggap secara dini. (**)
