PMN com. Rombongan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan wakil Mentri Desa Ahmad Riza Patria mengunjungi Koperasi Desa Merah Putih Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu (18/6/2025).
setelah beberapa jam berada di universitas pattimura ambon menghadiri peluncuran dan pembentukan koperasi desa kel merah putih di Ambon/provinsi Maluku.
Selanjutnya Rombongan Mentri tiba dikantor Desa wayame didampingi oleh gubernur Maluku Hendrik lewerrisa dan walikota Ambon Bodewin wattimena pimpinan opd pemerintah provinsi Maluku dan pimminan opd pemkot Ambon , kepala desa Wayame dan staf serta tamu lainnya
Peresmian Koperasi Merah Putih Wayame ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Menteri Desa dan PDT, serta dilanjutkan dengan Pengguntingan pita
Kunjungan kami ini bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan koperasi desa sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan,” ujar wakil Mentri koperasi Fery julianto.
Selanjutnya rombongan menteri berdialog langsung dengan aparatur desa dan pengelola koperasi guna menggali potensi, tantangan, serta kebutuhan riil dalam pengembangan koperasi
Rombongan juga melihat bahan kebutuhan pokok yang ada di jual koperasi desa merah putih Wayame
Ditempat yang sama Walikota Ambon Bodewin wattimena mengapresaisi pembentukan koperasi desa Merah putih di kota Ambon
saat dikonfirmasi wartawan dengan adanya pembentujan koperasi merah putih walikota Bodewin mengakui sudah ada 50 koperasi yang ada dikota Ambon yang akan memaksimalkan usaha usaha mereka kedepan. ini langkah yang baik guna memberikan peluang usaha ujar wattimena.
Sementara kepala desa Wayame Samsudin Menur yang dikofirmasi menjelaskan sejak diluncurkan dihari ini koperasi desa merah putih desa wayame memulai operasi dengan menjual kebutuhan pokok dan bahan pangan lainnya sesuau kebutuhan dan kearifan lokal yang ada,”
“Kami sudah siap operasional, tinggal dukungan lanjutan dari pemerintah yang kami butuhkan,” ujarnya.
Meski baru, Koperasi Merah Putih Desa Wayame terlihat cukup siap operasional, memiliki struktur organisasi yang rapi, kantor, serta 25 anggota yang akan memulai berbagai program produktif pekan depan.
Namun, kata Menur, tantangan masih ada, khususnya pada penyediaan sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit, dan alat pertanian.
“Kami harap kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi membawa hasil konkret berupa bantuan nyata dari kementerian maupun Pemkot Ambon,”
Kepala Desa Wayame Samsudin juga memuji perhatian dan kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah kota Ambon dalam upaya pengembangan koperasi agar lebih baik kedepan(**)
