PMN.COM – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, melalui Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Maluku terus kebut melakukan Pengaspalan dan penimbunan (holding) atau preservasi/pemeliharaan jalan, yang meliputi kegiatan pencegahan, perawatan, dan perbaikan untuk menjaga kondisi jalan agar tetap fungsional pada sejumlah ruas jalan di Pulau Seram.
Walau harus berjibaku dengan cuaca hujan yang terus mengguyur, namun tidak menghalangi lajunya pekerjaan sebagai bagian dari komitmen BPJN Maluku untuk tetap focus melaksanakan tugas dan tanggung jawab, memastikan kondisi ruas jalan-jalan nasional aman di lalui oleh kendaraan.
Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol, ST. MT mengatakan, pihak BPJN Maluku melalui Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Maluku kini sementara melakukan Pengaspalan dan penimbunan (holding) pada sejumlah ruas jalan di lingkup Satker PJN II Maluku.
“Ada beberapa ruas jalan yang sementara dilakukan pekerjaan pemeliharaan jalan. Masing-masing pada ruas jalan Waipia – Saleman, Saleman-Besi yang melintasi taman nasional manusela, kemudian ruas jalan Taniwel – Saleman, ruas jalan Pasahari– Kobisonta-Banggoi-Bula,” jelas Leuwol.
Lanjut Leuwol, pekerjaan pengaspalan dan holding pada ruas-ruas jalan ini tetap dikebut walau harus berhadapan dengan cuaca hujan yang masih mengguyur Pulau Seram. Namun untuk tetap menjaga kondisi jalan nasional tetap dalam kondisi baik, BPJN Maluku harus sigap untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan dan bisa selesai sesuai target waktu yang ditentukan.
“kita tahu bagaimana cuaca hujan di Pulau Seram itu dengan intensitas yang cukup tinggi. Jadi kita tetap sigap untuk memastikan pekerjaan tetap dilakukan. Bagi BPJN Maluku, ruas-ruas jalan yang dikerjakan ini menjadi sarana transportasi utama bagi masyarakat dan kendaraan, jadi kami tidak ada alasan untuk menunda-nunda pekerjaan, jalan nasional harus dalam kondisi baik dan semuanya untuk kepentingan Masyarakat,” ungkap Leuwol.
Sampai berita ini diturunkan, progress pekerjaan baik pengaspalan maupun holding atau pemeliharaan jalan, progresnya sudah diatas 50 persen. Curah hujan, masalah struktur tanah serta sering terjadinya longsor tentu menjadi factor kendala di lapangan. Namun Leuwol pastikan semua pekerjaan akan tuntas sesuai waktu. (*)
