WhatsApp Image 2022-06-27 at 12.07.55 PM

PUSAKAMALUKUNEWS.COM - PORTAL BERITA TERKINI

WhatsApp Image 2022-07-02 at 09.26.52
WhatsApp Image 2022-07-02 at 09.28.24
WhatsApp Image 2022-07-02 at 09.26.52
WhatsApp Image 2022-07-02 at 09.26.52
WhatsApp Image 2022-07-02 at 09.28.24
WhatsApp Image 2022-07-02 at 09.26.52
HUT Koperasi

Wattimena Ingin Koperasi dan UKM Siap Hadapi Persaingan Usaha Global

PUSAKAMALUKUNEWS.COM – Koperasi di usianya yang ke-75 Tahun, harus tetap eksis dan berkembang di tengah–tengah tantangan globalisasi. Demikian disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si dalam syukuran Hari Koperasi Nasional Ke -75 yang jatuh pada 12 Juli 2022, yang digelar oleh Dinas Koperasi Kota Ambon bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Ambon pekan kemarin.

“Gerakan koperasi menghadapi tantangan yang luar biasa, bukan hanya pandemi COVID-19 sejak 2 tahun lalu dan berdampak pada perekonomian, tetapi juga tantangan persaingan usaha karena hadirnya gerai-gerai swalayan modern di Kota Ambon,” ujar Wattimena.

Menurutnya, selaku Penjabat Walikota Ambon, dirinya telah mendengar berbagai keluhan dan masukan mengenai dampak dari menjamurnya gerai-gerai swalayan modern yang dianggap sebagai penyebab matinya Usaha Mikro Kecil (UMK) berupa kios-kios di pinggiran jalan.

“Tetapi inilah kenyataan, kita tidak bisa lagi kembali ke 2 atau 3 tahun lalu, kemudian kita tidak mengizinkan gerai-gerai swalayan modern beroperasi di kota Ambon. Semua sudah jalan dan terjadi, lalu apakah sekarang ini kita akan duduk diam lalu meratapi nasib kita karena gerai-gerai swalayan modern itu ? kan tidak,” kata Wattimena.

Dikatakan agar tetap eksis, Koperasi dan UMK harus menganggap bahwa gerai gerai swalayan modern tersebut adalah kompetitor yang harus dihadapi.

“Kenyataannya seperti ini, tapi bagaimana kita berusaha untuk tetap eksis. Anggap saja mereka pesaing kita, anggap saja mereka adalah lawan dalam sebuah kompetisi yang harus kita hadapi,” Papar Wattimena.

Ditambahkan Wattimena, koperasi akan kuat menghadapi tantangan tersebut, jika para anggotanya tetap solid.

“Kalau usaha-usaha kecil yang kena imbas, saya bisa mengerti, tapi itu tidak boleh terjadi kepada Koperasi. Anggota koperasi harus tetap solid, karena koperasi dibangun atas kemauan bersama berdasarkan rasa senasib sepenanggungan, untuk membentuk usaha untuk menghidupi semua anggotanya,” Bebernya.

Kepada Dekopinda Kota Ambon, Wattimena berpesan agar melakukan identifikasi permasalahan koperasi secara baik, untuk dicarikan solusi bersama. Karena Koperasi dan UMK merupakan tumpuan perekonomian bangsa.

“Pemkot Ambon, tentunya tidak akan tinggal diam, namun sangat memperhatikan Koperasi dan UMK lewat berbagai inovasi yang akan dilaunching pada HUT Kota Ambon Bulan September mendatang,” Terangnya.

Dirinya menandaskan, Pemkot Ambon akan membuka ruang yang cukup bagi seluruh eksistensi Koperasi dan UMK, termasuk menghidupkan usaha dan produknya.

“Jika ini kita lakukan maka ketahanan pangan kita akan kuat, kemandirian usaha semakin baik dan berdampakan pada ekonomi keluarga dan mendorong ketangguhan dari sisi Ekonomi,” kata Wattimena. (**)

share this

REDAKSI

DEVELOP BY TERA INDO PRATAMA - 2022