PMN COM -Pekan olaraga pelajar Menyihkan masalah pasalnya peserta yang ikut ajang olaraga pelajar tersebut tanpa melalui tahapan seleksi
“Saya juga baru tahu bahwa mengirim tim POPNAS itu tanpa ada seleksi. Apakah ini ada hubungan dengan keluarga atau kerabat tertentu sehingga atlet yang tidak mumpuni bisa dimajukan?” ujar salah satu anggota dewan komisi IV DPRD Maluku Dari fraksi Perindo usai rapat bersama mitra terkait.
Kepada Media ini Welem Kurnala menegaskan, tujuan utama keikutsertaan dalam POPNAS adalah untuk meraih prestasi dan membawa nama baik Pemerintah Provinsi Maluku.

Karena itu, proses seleksi seharusnya dilakukan secara transparan dan profesional.“Padahal kita ini kan tujuannya mencari juara, medali. Sehingga yang dibawa adalah nama pemerintah provinsi,” tegasnya.
Komisi IV DPRD Maluku berencana melakukan Rapat bersama Dinas Pemuda dan Olahraga untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Kami akan mempertanyakan apakah benar atlet-atlet yang dikirim ke POPNAS itu tidak pernah ada seleksi,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban secara resmi.
“Nanti kita akan tindak lanjuti itu di komisi, kepala dinasnya harus memberi pernyataan khusus kepada kami,” pungkasnya. Bagaimana mau dapat juara kalau Atlit yang ikut POPNAS tanpa mengikuti seleksi .dari panitia Pungkas Kurnala
untuk diketahui provinsi Maluku mendapat kuota 10 atlet: 4 dari SPOBNAS, 4 dari SPOBDA, dan 2 dari hasil Kejurnas Semarang (29 Agustus-5 September 2025). Menurutnya, seleksi daerah terbuka sulit dilakukan karena keterbatasan anggaran.**)










