PMN com. Cuaca ekstrim dan intensitas Curah yang semakin tinggi di bulan juni juli dan agustus menyebabkan bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor dan potensi adanya gelombang tinggi
Sekretaris Komisi.III DPRD Maluku Rofik A.Afifudin yang ditemui dikantor DPRD Maluku pada 3 juli 2025 usai mengikuti Rapat menghimbau kepada masyarakat agar supaya lebih waspada terhadap potensi gelombang tinggi ,bahaya tanah longsor, banjir ,dan pohon tumbang
Dikatakan cuaca di akhir ini ini semakin ekstrem. Masyarakat harus lebih hati-hati dan berikhtiar menghadapi situasi ini,” .
Ia mengungkapkan bahwa prakiraan cuaca menyebutkan kondisi ekstrem ini kemungkinan akan berlangsung hingga akhir Juli dan mulai normal pada awal Agustus.
Dalam kondisi ini, Rovik berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lembaga terkait lainnya untuk proaktif. “Dinas Sosial juga perlu menyiapkan buffer stock untuk kebutuhan darurat.
Ditambahkan hal Ini penting, karena kita tidak tahu kapan situasi bisa memburuk. Provinsi dan kabupaten/kota harus bersinergi dalam menyiapkan cadangan logistik untuk mendukung masyarakat dalam mengahdapi bencana
Tadi malam saya mendapat laporan bahwa telah terjadi longsoran kedua di wilayah Galunggung. Memang belum menelan korban jiwa, namun kondisi ini sangat mengancam dan tidak bisa dianggap remeh,” ungkap Rovik
Rofik berharap pemerintah dalam’hal ini Badan pengggulangan bencana segera (secepatnya) turun meninjau titik titik longsor yang ada.
Dan dirinya juga meminta Penambahan logistik bagi korban korban yang rumahnya terdampak bencana longsor
Sebagaimana Diketahui Badan Meterologi Dan Geofisika telah mengumumkan Adanya Cuaca ekstrim yang menyebabkan Gelombang tinggi di perairan Maluku
Cuaca ekstrim tersebut telah menyebabkan tanah longsor dan banjir, angin kencang disertai Badai(**)