DPRD provinsi Maluku melaksanakan Focus Gruo Discussion Melibatkan lembaga penelitian dan Pengabdian masyarkat universitas Pattimura . Diskusi publik tersebut Menghadirkan Prof Dr D Malle Dan Prof Dr. Stev lattuhamallo sebagai Nara sumber kegiatan ini diinisasi oleh sekretariat DPPRD Maluku yang berlangsung Senin 21/7/2025dilantai 7 lantor DPRD Maluku karang panjang ambon
FGD Bertemakan pencemaran logam berat mercury dan sianida yang berdampak pada kelangsungan hidup manusia dan lingkungan pada Daerah pulau Buru Dan pulau Seram
Usai kegiatan Prof DR Malle kepada sejumlah awak media menegaskan hasil penelitian LPMP. bahan kimia mercury mencemari lingkungan di pulau Buru dan Seram namun belum ada kata terlambat untuk melakukan penertiban.
Malle katakan lakukan penambangan dengan benar ,tidak menggunakan bahan kimiz berbahaya dan beracun jadi belum ada kata terlambat untuk melakukan penataan dikawasan pertambangan emas dipulau Buru
Sementara itu Ketua DPRD Maluku Benhur wattubun mengapresaisi dilaksanakan forum Diskusi Publik yang melibatkan pemateri dari lembaga LPMP universitas pattimura tersebut
Watubun akui Kebijakan pemerintah daerah menutup tambang emas diPulau Buru dinilai sebagai langkah yang tepat dirinya juga meminta pemerintah daerah melarang penggunaan mercury yang bisa berrdampak pada kerusakan lingkungan
Apa.yang sudah di presentasikan oleh para ahli itu sebagai wujud nyata untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dampak kerusakan ekosisitem lingkungan dari pertambanagan emas dipulau Buru
Di tempat yang sama waktu berbeda Ketua komisi i DPRD Maluku Solichin Buton mengatakan pemerintah daerah harus mecari solusi jangkah pendek dan solusi jangkah panjang dari akibat pertambangan rakyat dipulau Buru
Kita harus cari solusi karena masyarakat disana menderita akibat dari pertambangan emas di pulau Buru .
Masyarakat adat mengeluh akibat pertambangan Emas
ini menjadi tantangan kita bersama baik pemerintah dan semua pemangku kebijakan
“Saya berikan dukungan penelitian tentang dampak mercury dan sianida yang telah mencemari lingkungan dipulau buru tegas solichin Buton”
Sementara itu wakil ketua DPRD Maluku Fauzan Rahawarin dari fraksi partai Nasdem menjelaskan sudah berapa banyak sat limbah mercury sianida yang tercemar dikabupaten buru. Dan pulau seram hal ini sangat berdampak luas bagi kelangsungan hidup masyarkat yang tinggal didaerah tersebut ungkap.Rahawarin
Focus Diskusi Gruop Diskusi publik ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi lembaga DPRD dalam mengambil keputusan dan kebijakan(*”)
