PUSAKAMALUKUNEWS.COM – Natal adalah momen perayaan Kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Dan seluruh umat Kristiani sepanjang bulan Desember seperti biasanya merayakan Ibadah Natal, seperti halnya Ibadah Natal yang dirayakan oleh keluarga besar PT. Urimessing Guard Service (USGuard) dan PT. Evan Putra Jaya (EPJ) pada Jumat, (26/12) yang berlangsung penuh hikmat di kawasan Ruko Grand Galaxy City Jaka Setia, Kecamatab Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Natal berbalut Harmoni dan Toleransi ini walau berlangsung sederhana, namun yang menarik karena hampir semua persiapan jelang ibadah Natal digelar justru dinominasi oleh karyawan-karyawati yang beragama Muslim. Gambaran toleransi dan harmoni terlihat kental, semuanya tak lain karena panutan dari sosok pemimpin mereka sendiri.
Namanya Reymond Parera, Sosok sederhana yang kini menjadi salah satu Anak Maluku yang mampu getarkan Ibukota Jakarta dengan dua perusahaan yang kini dipimpinnya. USGuard dan EPJ yang dirintis dengan linangan air mata. Dimulai dengan delapan orang karyawan dengan kantor sederhana berukuran tiga meter saja. Namun kini dua perusahaan tersebut mampu bersaing di level Nasional dan Internasional dengan sejumlah kepercayaan yang diberikan untuk dikerjakan.
Satu hal yang menarik, keberhasilan yang kini diraih oleh Parera bersama Istri terkasih Ibu Rossa Alfons, semuanya hanya karena kasih dan Anugerah Yesus Kristus Putra Natal, yang disyukuri dalam acara Ibadah Natal malam itu.
Parera dalam Pesan Natalnya mengatakan, dirinya bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus Sang Juruslamat, karena apa yang torehkan oleh USGuard dan EPJ sejak didirikan hingga tahun 2022 dipenuhi dengan kelimpahan dan berkat yang sungguh luar biasa. Sehingga dirinya tak kuasa menahan air mata ketika menyebut satu persatu nama karyawannya baik Muslim dan Kristen yang tidak pernah lelah mengabdi siang dan malam membangun dan membesarkan perusahaan.
“Terima kasih Tuhan Yesus atas semua kebaikanMU, terima kasih semua teman-teman yang sudah mendukung dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan, khususnya bagi Istri Terkasih dan keluarga tercinta yang menjadi kekuatan bagi saya hingga bisa seperti ini” ungkap pria asli Negeri Kusu-Kusu ini.
Natal bagi Parera bukan kemewahan yang harus ditonjolkan, karena Yesus pun lahir dalam kehinaan. Sehingga dirinya mengajak semua keluarga besar USGuard dan EPJ untuk tetap rendah hati tetap bersyukur, tetap saling menyayangi satu dengan yang lain tanpa membedakan agama suku dan dari mana kita berasal. Karena bagi Parera, Natal yang sesungguhnya adalah bagaimana dengan berkat dan anugerah yang sudah Tuhan berikan bagi kita, harus menjadi berkat kepada berjuta-juta orang lain dan sesama kita yang membutuhkan.
“Saya ingin menjadi berkat bagi berjuta-juta orang dan sesama, karena Tuhan Yesus sudah lebih dahulu memberkati saya dan keluarga saya. Saya pernah merasakan bagaimana ada di titik yang paling bawah dimana saya dan Seisi keluarga saya untuk makan pun tidak sanggup. Untuk itu saya dan keluarga terlah berkomitmen dengan Tuhan, Ijinkan saya dan keluarga saya untuk menjadi berkar bagi banyak orang dengan apa yang kini Tuhan titipkan untuk saya” ungkap ayah empat anak ini.
Perayaan Ibadah Natal USGuard dan EPJ Tahun 2022 berlangsung dengan hikmat, disuguhi dengan pujian duet oleh Pdt Ibu Welly Ritiauw dan Pdt Ibu Meiske Loppies, serta Trio Raymond Parera bersama Gerson Rehatta and Friends.
Dengan Tema Natal “Selamat Merayakan Natal Kristus Bagi Seluruh Keluarga Besar PT. URIMESSING SECURRITY GUARD SERVICE dan PT. EVAN PUTRA JAYA menjadi Saluran Berkat bagi Berjuta-juta orang”. Dan Sub Tema yang terambil di dalam Filipi 4:19 “Allahku akan memenuhi segala keperluanku dengan kekayaan-Nha di dalam Kristus Yesus”.
Pdt Ibu Welly Ritiauw dalam Refleksi Firman mengatakan, dirinya memuji Panitia Natal yang sangat bijaksana memilih Tema Natal. Pasalnya Tema Natal sangat relevansi dengan situasi dunia akhir ini yang sementara dialami manusia. Untuk itu Tema Natal ini menurut Ritiauw adalah jawaban dari gumulan dan penderitaan sesama yang kini sementara menderita akibat sejumlah peristiwa longsor, gempa bumi dan penderitaan lainnya.
“Maka Tema ini berarti ada jawaban bahwa Pak Raymond Parera dan Ibu Rossa serta USGuard dan EPJ telah berkomitmen untuk menjadi berkat bagi banyak orang yang sementara bergumul dalam penderitaan,” ungkapnya.
Lanjut Ritiauw, sesuai Firman Natal yang terambil dari Injil Lukas 4:18-19, ada tiga hal yang menjadi catatan penting. Yang pertama Injil Lukas bicara tentang kabar baik dan Tahun Rahmat Tuhan yang telah tiba. Tahun Kasih Karunia dan Tahun Kasih Anugerah. Peristiwa tahun Rahmat Tuhan ini sudah nyata dan digenapi oleh kehadiran Yesus ke dunia (ayat 19).
Yesus memberi pembebasan bagi orang-orang yang tertindas. Tahun Rahmat Tuhan menjadi nyata saat kehadiran Yesus ke dunia ini. Selama Yesus berada di dunia nyata dalam karya dan mujizat-munizat yang dinyatakan olehNya adalah bukti yang tidak terbantahkan selama berabad abad.
Catatan yang kedua adalah, Pada saat Yesus ke dunia maka tercipta nuansa baru bagi mereka yang sementara bergumul dalam penderitaan. Manusia hidup mendapat anugerah, harapan baru karena mendapat keselamatan baru
Dan catatan yang ketiga adalah, Kehadiran Yesus menyatakan betapa Yesus peduli, perhatikan kita, benar-benar kasihNya nyata, termasuk yang dirasakan oleh PT Urimessing dan Evan Putra Jaya. Dimana mereka rasakan kasih Tuhan begitu nyata dan sangat diberkati Tuhan.
Sementara itu untuk Sub tema, Ritiauw jelaskan bahwa Tuhan membuktikan dengan jaminan berkat yang diberikan kepada PT Urimessing dan Evan Putra Jaya. Tuhan memberi berkat tersebut agar nantinya bisa pula menjadi berkat bagi banyak orang. Dirinya mengajak agar semua orang harus berani hayati dan pahami maksud Tuhan di balik semua berkat yang Tuhan berikan.
“Mari kita menjawab hadirat tuhan dengan menjadi berkat bagi banyak orang. Karena hidup kita yang sudah diberkati Tuhan harus menjadi berkat bagi banyak orang. Dan saya yakini apa yang sudah di komitmen oleh Pa Raymond Parera bersama keluarga terkasih dan perusahaannya akan diberkati oleh Yesus Kristus Putra Natal,” tutup Ritiauw.
Untuk pembakaran Lilin Natal, Pak Raymond Parera didampingi oleh Istri Terkasih Ibu Rossa Alfons, Pdt Ibu Welly Ritiauw, Pdt Ibu Meiske Loppies, Ibu Mifit Sinarmas, dan Bapak Andi Tamaela. Dilanjutkan oleh Pujian Natal oleh USGuard dan EPJ, serta diakhiri dengan jabat tangan dan makan bersama.
Hadir dalam Ibadah Natal yakni Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Soetrisno bersama Istri. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Muslim di wilayah sekitar tempat Ibadah Natal, dan sejumlah warga Maluku di Jabodetabek.
Salah satu Warga Maluku yang kebetulan sementara menjalankan tugas kantor di Jakarta dan sempat hadiri ibadah Natal, Benny Louhenapessy mengatakan, dirinya bangga dengan perayaan Natal yang diikutinya bersama Pak Raymond Parera dengan USGuard serta EPJ. Karena keharmonisan umat Islam dan Kristiani berbaur bersama merayakan Natal dengan tidak ada rasa perbedaan sama sekali sangat berkesan. Bahkan kemeriahan suasana Natal malam itu membuat dirinya bangga dengan sosok Raymond Parera sebagai pimpinan sekaligus orangtua yang mampu memberikan teladan dan panutan yang luar biasa kepada ribuan karyawannya.
“Kalau di Ambon kota rayakan Natal sungguh meriah itu sudah biasa saya temui, namun kemeriahan Natal USGuard dan EPJ saat ini punya nilai yang luar biasa. Kidung-kidung Natal bisa bergema di Langit Bekasi, Harmoni dan Toleransi sangat kental terlihat. Saya secara pribadi bangga sama Pak Raymond Parera dan Ibu Rossa Alfons yang mampu memberikan teladan dan panutan yang baik. Mereka mampu mengangkat Nama Maluku bukan saja lewat profesi yang mereka tekuni sekarang, tetapi yang paling penting adalah bagaimana melalui Pak Raymond dan Ibu Rossa, Orang akan mengetahui bahwa Orang Maluku adalah orang yang baik dan rendah hati” kesan Louhenapessy. (***)