PMN COM Ketua komisi 3 DPRD Maluku Richard Rahakbauw dihadapan Pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI Sangat menyesalkan Ketidak berpihakan pemerintah Pusat terkait pembangunan infrastruktur dan sarana perhubungan yang ada di provinsi Maluku
Kekesalan tersebut disampaikan Richard Rahakbauw dihadapan pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI saat melakukan Pertemuan Bersama Pemerintah Provinsi Maluku Bupati Walikota Se Maluku dan unsur Forkompimda Pemprov dan kabupaten kota se Maluku yang berlangsung( kamis 30/10/2025 dikantor gubernur

Rahakbaw saat diberikan kesempatan oleh gubernur Maluku Hendrik lewerrissa menyampaikan Keresahan dan curhatnya
Menegaskan bahwa provinsi Maluku adalah salah satu dari sekian provinsi ditanah air yang mendirikan Republik ini” “namun hinggah memasuki usia ke 80 tahun kemerdekaan itu tidak dinikmati oleh rakyat dan masyarakat Maluku”.
“Masih banyak infrastruktur daerah jalan jembatan sarana prasarana perhubungan yang ada di kabupaten kota yang belum disentuh sepenuhnya oleh pemerintah Kota Ambon ucap politisi golkar tersebut

Saat diberikan kesempatan Rahakbauw mengatakan apa bedanya kita dengan provinsi irian, apa bedanya kita dengan provinsi yang lain ??”oleh karena itu kehadiran Bapak ibu sekalian dari komisi V dan Komisi IX kiranya dapat menjawab permasalahan infrastruktur jalan jembatan Perumahan dan yang lain diprovinsi Maluku tegas Rakabauw
Apa bedanya kita APBD kita diMaluku kecil pak dibawah Rp208,53 miliar
“Lalu apa yang mau dibangun dengan APBD sekecil itu tanya rahakbauw dengan nada kesal , Rahakbauw mencontohkan jalan Ema Hukurila hinggah saat ini belum disentuh pemerintah
Oleh sebab itu Rakabauw meminta jajaran komisi V yang membidangi insfrastruktur dan Transportasi untuk menjawab dan memberikan solusi terhadap Permasalahan transportasi dan perhubungan yang ada di Maluku(**)










