MALUKUBASTORINEWS.COM – Dinilai merugikan dan membuat ketidaknyaman pada pelaku usaha pada Jalan Kopi, atau lebih dikenal dengan Lorong Pala, yang ada disepanjang AY. Patty (bagian tengah) Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon terkait adanya penutupan portal yang secara otomatis menutup akses jalan dilokasi tersebut.
Pasalnya, dengan adanya penutupan portal yang diketahui berlangsung beberapa tahun terakhir itu, dinilai sudah sangat merugikan, terutama bagi Pelaku Usaha, yang berpengaruh pada datangnya pada Pelanggan lantaran penutupan akses jalan di kawasan tersebut.
Akibatnya, persoalan ini pun dilaporkan ke Dinas Perhubungan Kota Ambon. Dan menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robert Sapulette, kepada Wartawan, di Balai Kota, Rabu (02/02) mengaku, pihaknya sudah beberapa kali menerima laporan terkait hal itu.
“Memang pihak RT dan beberapa warga masyarakat yang berdomisili di kawasan belakang PUSKUD dan sekitarnya itu, telah menyampaikan aspirasi mereka. Yang mana mereka minta, Dishub meninjau kembali pemanfaatan portal pada Kawasan tersebut.
Dan penutupan akses keluar ke jalan Samratulangi, karena menurut mereka, itu berdampak kepada aktifitas terutama usaha mereka. Dan Dishub akan mengevaluasi keberadaan portal dan penutupan akses keluar dan masuk jalan A Y. Patty, dan jalan Sam Ratulangi itu,” akuinya.
Lanjutnya, Dishub akan melakukan kajian rekayasa karena tidak semua kendaraan bisa melewati akses disitu, nanti akan kita atur serkulasinya, setelah itu kita evaluasi baru apa keputusan,”jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan pimpinan, dalam hal ini Pj. Walikota Ambon, untuk keputusannya nanti seperti apa. “Soal kapan itu akan dilakukan, nanti, secepatnya,”ujarnya. (**)
