PUSAKAMALUKUNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbat (KKT), Senin, (01/08) menggelar pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih pada seluruh wilayah Indonesia dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke – 77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022, sekaligus Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lingkup Pemerintah Daerah KKT.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati KKT, Daniel Eduard Indey, S.Sos, M.Si sebagai Pembina Apel Akbar, dan dilangsungkan di Taman Kota Saumlaki, Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Penjabat Bupati KKT, Daniel Eduard Indey, S.Sos, M.Si Ketika memberikan Amanat sebagai Pembina Apel, mengajak mengajak semua yang hadir untuk mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena atas berkat dan penyertaannya bisa hadir dalam rangka mengikuti pencernaan gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih dalam rangka menggalang partisipasi masyarakat memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun 2022 dalam keadaan sehat walafiat.
“Sebagai sebuah bangsa yang besar, negara kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke terdiri dari pulau – pulau besar dan kecil yang dihuni oleh penduduk dengan beragam suku bangsa, bahasa, dengan garis pantai yang terbentang luas, hal ini merupakan sebuah kenyataan yang tidak terbantahkan bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan yang begitu melimpah yang terus diincar oleh negara lain,” kata Indey.
Bertolak dari hal itu sebut Indey, maka sudah sepatutnya dan menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia agar secara konsisten ikut menjaga, melindungi dan memelihara seluruh harta kekayaan itu, termasuk mempertahankan tegaknya NKRI dari gangguan apapun. Baik dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai – nilai nasionalisme dengan menyerahkan seluruh kekuatan, termasuk masyarakat, kekuatan TNI dan Polri yang kita miliki.
“Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan pada kesempatan ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai sebuah bangsa namun ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI masih terus terjadi hingga saat ini. Ancaman dari luar seperti upaya-upaya sabotase terhadap batas-batas fisik negara dengan negara lain disisi lain meskipun potensi pergaulan dan kerjasama dengan negara lain yang saling menguntungkan terus terjalin dengan baik. Namun pada kenyataan justru semakin rentan terhadap begitu banyak bentuk pelanggaran dengan berbagai modus yang menyusup masuk dan merongrong kestabilan bangsa dan negara,” Sebut Indey.
Tidak dapat dipungkiri pula bahwa sebagai wilayah kepulauan yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara Australia, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Kata Indey sangat rentan terhadap aksi kejahatan seperti praktik kesehatan lain yang terus mengancam kenyamanan masyarakat pada khususnya dan kestabilan NKRI pada umumnya.
“Satu-satunya kekuatan yang kita andalkan adalah menggalang rasa persatuan antara seluruh elemen bangsa dan seluruh masyarakat untuk menyatukan tekad menjaga NKRI hingga titik darah penghabisan,” pesan Penjabat Bupati.
Menindaklanjuti edaran yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia, bahwa dalam rangka memeriahkan Hari Uang Tahun ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 dipandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan yang semarak dan menyenangkan.
Hak ini kata Indey bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh rakyat Indonesia. Gerakan ini dilaksanakan dengan pemikiran bahwa Bendera Merah Putih merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa seluruh masyarakat Indonesia.
“Dan dilakukan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintah maupun swasta, dan hari ini akan dibagikan secara simbolik kepada perwakilan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” pungkasnya.
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 Tahun 2022 di bawah sorotan Tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,”. Gerakan ini selain sebagai bentuk kebangkitan dari keterpurukan akibat mewabahnya Covid-19 sejak tahun 2019 silam. Dimana melanda hampir sebagian besar negara-negara di dunia termasuk negara Indonesia dan melumpuhkan berbagai sendi-sendi kehidupan.
“Seperti timbulnya rasa ketakutan di tengah masyarakat akan bahaya penularan virus yang mematikan pada awal kemunculan Covid-19 melumpuhkan sektor ekonomi. Yang mengakibatkan menurunnya keuntungan yang diperoleh pelaku usaha, mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja bagi karyawan, mempengaruhi sektor pariwisata, penerbangan, termasuk di sektor Pendidikan,” kata Indey.
Atas dasar itulah, maka gerakan yang dilaksanakan secara serempak oleh pemerintah pusat dan seluruh provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia pada hari ini menandai kebangkitan kembali Indonesia di semua sektor yang terpuruk selama 2 tahun terakhir. Gerakan yang dilaksanakan hari ini hanya bersifat atau hanya secara simbolik.
Namun sangat diharapkan partisipasi dan swadaya dari seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, BUMD, TNI-Polri, para pelaku usaha, serta seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan gerakan 10 juta Bendera Merah Putih untuk nantinya ikut mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan Bendera Merah Putih hingga di desa-desa di seluruh Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Gerakan ini pelaksanaannya bersamaan dengan pemasangan umbul-umbul, poster, spanduk, baliho, atau hiasan lainnya terhitung sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2022, dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara cepat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar saya menyambut baik pembagian Bendera Merah Putih di taman kota Suumlaki saat ini,” tutup Indey.
Selesai memberikan Amanat Apel, Penyerahan Bendera Merah Putih oleh Penjabat Bupati kepada Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat KKT pada tempat yang telah disediakan yakni di pinggiran Jln. Ir. Soekarno atau depan Taman Kota. Dan jumlah Bendera Merah Putih yang akan dibagikan di KKT berjumlah 77 buah bendera.
Selain Penjabat Bupati KKT, hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kabag Pemerintahan Setda KKT sebagai Komandan Apel Akbar, Drs. Francois Zadrach Tagurihi, Ketua DPRD KKT, Jaflaun Batlayeri, SH. Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya S.I.K bersama Istri, Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Didik Teguh Waluyo, S.IP, Danlanud IG Dewanto Saumlaki, Letkol (Pas) Yohanes Moses Paulus, S.Pd. Danyonif 734/SNS, Letkol Inf Rudolof G. Paulus.
Selain itu, Nampak pula Kajari KKT, Tri Wahyudi, SH, MH, Danlanal Saumlaki, KKM KAL Pulau Nustual, Letda Laut (T) Andi Priambodo. Dansatrad 245/Saumlaki, yang diwakili oleh Kadis Ops Satrad 245/Saumlaki, Kapten (Lek) Sony Riyazani. Ketua TP.PKK KKT, Jacomina Anthonete Salakory, S.Kes, M.Kes, Ketua Organisasi Perempuan KKT, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan KKT, Selpi E. Hukubun, S.Sos. Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Dan SDM, Somalay Batlayeri, S.STP, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat, , Elvis T. Watumlawar, SP, M.Si.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat KKT, Ir. Messala Hutabarat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda KKT, Drs. Jems Joseph Kelbulan, Asisten Administrasi Umum Setda KKT, Poly D. F. Matitaputty, S.Pi, Ketua Klasis Tanimbar Selatan, Pdt. Herman R. Tupan, M.Th, Ketua MUI KKT, H. Tamsil Herman, para Pimpinan OPD lingkup Pemda KKT, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan Perbankan, Pimpinan BUMD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Camat, Lurah , para Kepala Desa, OKP, LSM dan perwakilan pengusaha. (***)
