PUSAKAMALUKUNEWS.COM – Olahraga Tenis Meja di Maluku sejauh ini dibandingkan dengan cabang lainnya seperti Dayung, Tinju, atletik memang belum bisa berbicara banyak di level Nasional. Namun Sejak Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Maluku dinahkodai oleh H.A.J. Alfred, kini asa mendulang prestasi dari cabang olahraga Tenis Meja mulai perlahan-lahan dirintis.
Dari diskusi singkat bersama H.A.J. Alfred, Sosok yang sudah mencintai Tenis Meja era 80an ini punya komitmen kuat untuk membangkitkan kembali Tenis Meja di Maluku hingga ke level Nasional. Salah satunya dengan mengirim lima orang atlet pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Sulawesi Utara pada 18-22 Oktober 2022 mendatang
“Saya baru dipercayakan memimpin Pengprov PTMSI Maluku pada 8 Agustus 2022 kemarin. Dan komitmen saya adalah ingin bangkitkan kembali olahraga Tenis Meja Maluku agar bisa bersaing di level Nasional. Untuk itu, atlet yang meraih rangking di seleksi Popmal IV Tahun 2022 ini, akan saya kirim lima orang utk mengikuti Kejurnas di Manado sebagai ajang pemanasan sekaligus mengukur sejauh mana kemampuan para atlit,” jelasnya.
Dikatakan, Kejurnas sendiri sempat tertunda beberapa tahun pasca dualisme kepemimpinan di Pengurus Besar PTMSI antara kubu Peter Layardi versus kubu Oegroseno Legawa. Namun setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menangkan gugatan Kubu Peter Layardi, Alfred bersyukur kini Kejurnas Tenis Meja kembali digelar, dan Maluku bisa berpartisipasi.
“Jadi sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di PB PTMSI, dan Kejurnas di Manado adalah Kejurnas 1 pasca berakhirnya konflik internal di PB PTMSI. Dan saya bersyukur atlet Maluku bisa saya kirim untuk bertanding disana,” ungkapnya.
Lanjut mengenai komitmennya, Alfred juga akan mengirimkan atlet tenis meja untuk lakukan tryout di Luar Maluku demi persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 mendatang. Semuanya dilakukan Alfred dan pengprov PTMSI Maluku mengingat selama ini tenis meja Maluku tidak diperhitungkan di level Nasional.
“Saya kira semua tahu kalau tenis meja Maluku tidak diperhitungkan di level Nasional. Sehingga saya selaku Ketua Pengprov PTMSI Maluku akan berupaya semaksimal mungkin agar tenis meja Maluku bisa berjaya di level Nasional. Dan PON XXI Tahun 2024 di Medan dan Aceh kita akan benar-benar siap,” tegasnya.
Diakhir komentarnya, Alfred meminta dukungan semua pihak agar mendukung bangkitnya kembali semangat mencintai olahraga Tenis Meja. Dan jika dari usia dini sudah disiapkan, Alfred yakin tidak butuh waktu lama Tenis Meja akan menjadi salah satu olahraga yang disegani di Maluku dan Nasional.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Ambon, Drs.Agus Ririmasse, AP. M.Si mendukung penuh komitmen H.A.J Alfred selaku Ketua Pengprov PTMSI Maluku untuk bangkitkan olahraga Tenis Meja agar bisa bersaing di level Nasional. Pasalnya atlit-atlit Tenis Meja potensial kini berasal dari Kota Ambon. Sehingga selaku Ketua Umum KONI Kota Ambon, Ririmasse merasa patut memberi dukungan bagi kemajuan tenis meja baik di Kota Ambon, Maluku maupun di level Nasional.
“Saya bangga Pak Alfred mau mengabdikan dirinya untuk membangun Olahraga Tenis Meja. Karena prestasi olahraga membutuhkan komitmen yang kuat serta pengorbanan. Apalagi potensi atlet berasal dari Kota Ambon, jadi selaku Ketua Umum KONI Kota Ambon, saya mendukung penuh Pak Alfred,” jelas Ririmasse yang juga Sekretaris Kota Ambon ini.
Bagi Ririmasse, jika ada sosok yang peduli pada olahraga, maka tentunya semua insan dan pecinta olahraga harus mendukung bersama. Karena prestasi yang nantinya diraih oleh atlet bukan hanya kebanggaan pribadi atlet semata, namun akan menjadi kebanggaan semua masyarakat Maluku. (***)
