PMN Com Menyikapi aksi tawuran antar Pelajar SD maupun SMP maupun yang sering kali (kerap) terjadi di beberapa lokasi jalan umum dikota ambon membuat Pemimpin kota Ambon (walikota) menjadi geram’
Saat ditemui wartawan sabtu siang14,/6/2026 diruang visighen Balai kota Bodewin Wattimena mengintrusikan kepada kepala sekolah untuk segera melakukan pembinaan bila tidak maka kepala sekolah tersebut akan dicopot dari jabatannya selaku kepala sekolah karena tidak mampu membina anak didiknya
Kalau di kota ini masih ada SMP yang siswanya tawuran, maka kepala sekolahnya harus dicopot. Saya sudah sampaikan itu ke Kepala Dinas Pendidikan. Kepala sekolah tidak hanya bertugas mengatur proses belajar-mengajar, tapi juga bertanggung jawab atas pembinaan karakter anak-anak,” tegas Wali Kota.
Wattimena menambahkan para kepala sekolah harus lebih aktif dan serius dalam mengatasi potensi konflik antar pelajar. Menurutnya, pencegahan tawuran bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan, tetapi juga tanggung jawab institusi pendidikan dalam hal ini guru dan kepala sekolah termasuk orang tua
Ia juga menyoroti kurangnya pembinaan karakter siswa sehinggah menjadi faktor pemicu terjadinya tawuran antar pelajar
Sekolah, terutama di jenjang SD dan SMP, harus jadi tempat pembentukan karakter. Kalau masih terjadi tawuran, berarti kepala sekolah tidak menjalankan fungsinya dengan baik,” lanjutnya.
Pemerintah kota Ambon tidak akan mentolelir perilaku yang merusak masa depan generasi mudah
Ia Berharap ada fungsi kontrol dari kepala Sekolah maupun pembinaan dari orang tua(**)