Saparua PMN com- Salah satu Nelayan asal Negeri Haria Kecamatan Saparua kabupaten Maluku Tengah di kabarkan hilang kontak saat melaut. Sesuai laporan yang diterima oleh Bhabinkamtismas Polsek Saparua pada Jumat tanggal 15 Februari 2024 Pukul 09.00 WIT, oleh Sekretaris Pemerintah Negeri Haria Bapak Iwan.Pelamonia telah melaporkan bahwa korban hilang saat melaut terjadi di seputaran peraian Negeri abubu, Kec.Nusalaut
Adapun Identitas Korban yang hilang atas Nama Nikodemus Souisa
TTL : Haria, 24 November 1960
Umur : 64 Tahun
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Lingkungan 09, Negeri Haria.
Adapun Kronologis singkat Kejadian dimaksud adalah sebagia berikut
1. Nama : Martha Picarima/Souisa (Istri Korban)
Umur : 59 Tahun
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
Alamat : Lingkungan 09, Negeri Haria
Telah melaporkan Pada Hari Kamis Tanggal 14 Maret 2024 kira kira Pukul 17.00 WIT Korban yang hilang merupakan Suaminya Keluar dari rumah untuk mengecek cuaca serta situasi lautan, setelah kembali mengecek dan dianggap bisa pergi untuk melaut kemudian Korban berpamitan untuk pergi melaut dengan mengenakan baju berwarna biru dan celana pendek berwarna abu-abu
“Pada hari Ini Jumat tanggal 15 Maret 2024 kira kira Pukul 07.00 WIT Korban belum juga pulang sementara Saksi dan Anaknya hendak berangkat menuju ke Ambon untuk kepentingan keluarga, saksi dan anaknya tidak menaru curiga karena korban sudah biasa pulang melaut antara Pukul 06.00 wit s/d Pukul 08.00 wit
“Sekira Pukul 09.30 WIT, Saksi yang sudah berada di tulehu menuju ke ambon, Salah seorang anaknya a.n Agustinus Souisa menelfon danĀ memberitahukan bahwa body Milik Korban ditemukan oleh awak motor pancing Ampri sedangkan korban tidak kembali, Saksi dan anaknya pun tidak jadi ke ambon dan bergegas kembali ke Haria.
2. Nama : Bpk Estefanus Souisa alias Ampri Umur : 61 Tahun .Pekerjaan : Petani Alamat : Lingkungan 09, Negeri Haria.Menerangkan bahwa pada hari kamis tanggal 14 Maret 2024 kira kira Pukul 19.00 WIT Saksi sementara berada di Pulau Molanan, kemudian saksi melihat Korban melintas dengan menggunakan menumpangi Body Katinting milik korban karena rute melaut korban biasanya di depan Pulau Molana
Kemudian Sekira pukul 08.30 WIT, saksi masih berada di pulau molana saksi melihat bahwa Motor Pancing Ampri sementara menarik Body katinting milik korban, kemudian salah seorang ABK Motor pancing Ampri menyampaikan bahwa body katinting ditemukan di sekitar perairan Negeri Abubu, Kec.Nusalaut sementara tidak ada pengemudi dan kondisi minyak Habis.
“Saksi kemudian kembali ke Negeri Haria bersama motor pancing Ampri untuk melaporkan kepada pemerintah Negeri Haria guna dilakukan pengumuman dan membantu pencarian korban.
Kemudian Pukul 11.00 WIT, Bhabinkamtibmas Negeri Haria Rory Atapary pergi tiba di Pelabuhan Haria guna mengecek Body katinting yang digunakan oleh Korban.
Stelah menerima laporan tersebut Langkah-langkah yang diambil oleh pihak Kepolisian sektor saparua Polsek saparua adalah sebagi berikut: Menerima Informasi pihak Kepolisian langsung Turun ke TKP melakukan pencarian diseputar perairan tempat korban melaut
Selanujtnya Pihak berwajib mencari informasi dan keterangan dari para saksi selanjutnya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Negeri Haria untuk proses pencarian Korban
Sampai dengan saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh Warga Negeri haria dengan menggunakan 9 buah Perahu Katinting dan 1 unit Motor Pancing Ampri.untuk diketahui Body katinting korban saat ditemukan dalam posisi Minyak Habis, Kemudian Patah dan penutup mesin hilang
Dugaan sementara korban terjatuh dari atas body katinting akibat hujan dan angin yang cukup deras
Sesuai hasil konfirmasi Media ini dengan pihak Pemerintah Negeri Haria dalam Hal ini kepala Pemerintah Negeri BapakĀ Nico Sahuleka menyatakan proses Pencarian hinggah saat ini masih terus berlanjutt dengan melibatkan berbagai unsur baik itu aparat dari Tim Bakamla Tim SAR pihak Kepolisian Sektor Saparua (Polsek Saparua) bersama Masyarakat.
Sahuleka selaku Kepala pemerntah Negeri berharap Korban secepatnya ditemukan